Senin, 04 Maret 2024

Http/Https, Html, Www, Web Browser, Web Sever, Web Page

    Tim Berners-Lee adalah penemu World wide web dan ketua World Wide Web Consortium, yang mengatur perkembangannya. Pada 1980, ketika masih seorang kontraktor bebas di CERN, Berners-Lee mengajukan sebuah proyek yang berbasiskan konsep hiperteks (hypertext) untuk memfasilitasi pembagian dan pembaharuan informasi di antara para peneliti. Dengan bantuan dari Robert Cailliau dia menciptakan sistem prototipe bernama Enquire.

    Setelah meninggalkan CERN untuk bekerja di John Poole's Image Computer Systems Ltd, dia kembali pada 1984 sebagai seorang rekan peneliti. Dia menggunakan ide yang mirip yang telah dia gunakan pada Enquire untuk menciptakan World Wide Web, di mana dia mendesain dan membangun browser yang pertama (bernama world wide web dan dikembangkan dalam NeXTSTEP) dan server web pertama yang bernama httpd.

    Situs web pertama yang dibuat Berners-Lee (dan oleh karena itu ia juga merupakan situs web pertama) beralamat di http://info.cern.ch/ (telah diarsip) dan dimasukkan online untuk pertama kalinya pada 6 Agustus 1991. Pada 1994, Berners-Lee mendirikan World Wide Web Consortium (W3C) di Massachusetts Institute of Technology. Hingga kini, Berners-Lee masih tetap rendah hati dan tidak berkeinginan untuk mendapatkan status populer. Banyak yang masih tidak mengetahui kekuatan karya pria ini, World Wide Web.

Salah satu kontribusi terbesarnya dalam memajukan World Wide Web adalah dengan tidak mempatenkannya sehingga masih dapat digunakan secara bebas.


1. Http/Https : Hypertext transfer protocol/Hypertext transfer protocol secure

    Hypertext transfer protocol (HTTP) adalah sebuah protokol atau seperangkat aturan komunikasi untuk komunikasi klien-server. Saat Anda mengunjungi situs web, peramban Anda mengirimkan permintaan HTTP ke server web, yang merespons dengan respons HTTP. Server web dan peramban Anda akan bertukar data sebagai plaintext. Singkatnya, protokol HTTP adalah teknologi dasar yang mendukung komunikasi jaringan. Seperti namanya, hypertext transfer protocol secure (HTTPS) adalah versi atau perpanjangan HTTP yang lebih aman. Di HTTPS, peramban dan server akan membuat koneksi yang aman dan terenkripsi sebelum mentransfer data.

    HTTP adalah protokol lapisan aplikasi dalam model komunikasi jaringan Interkoneksi Sistem Terbuka (OSI). Protokol ini menentukan beberapa jenis permintaan dan respons. Misalnya, ketika Anda ingin melihat beberapa data dari situs web, Anda mengirim permintaan HTTP GET. Jika Anda ingin mengirim beberapa informasi, seperti mengisi formulir kontak, Anda mengirim permintaan HTTP PUT.

    Demikian pula, server mengirimkan berbagai jenis respons HTTP dalam bentuk kode angka dan data. Berikut beberapa contohnya:

  • 200 - OK
  • 400 - Bad request
  • 404 - Resource not found

    Komunikasi permintaan-respons ini biasanya tidak terlihat oleh pengguna Anda. Metode komunikasi inilah yang digunakan oleh peramban dan server web sehingga World Wide Web bekerja secara konsisten untuk semua orang.

    HTTP mentransmisikan data yang tidak terenkripsi, yang berarti bahwa informasi yang dikirim dari peramban dapat dicegat dan dibaca oleh pihak ketiga. Hal ini bukanlah proses yang ideal, jadi proses tersebut diperpanjang ke HTTPS untuk menambahkan lapisan keamanan lain untuk komunikasi. HTTPS menggabungkan permintaan dan respons HTTP dengan teknologi SSL dan TLS.

    Situs web HTTPS harus mendapatkan sertifikat SSL/TLS dari otoritas sertifikat (CA) independen. Situs web ini berbagi sertifikat dengan peramban sebelum bertukar data untuk membangun kepercayaan. Sertifikat SSL juga berisi informasi kriptografi sehingga peramban server dan web dapat bertukar data terenkripsi atau acak. Prosesnya berlangsung seperti ini:

  1. Anda mengunjungi situs web HTTPS dengan mengetikkan format URL https:// di bilah alamat peramban Anda.
  2. Peramban mencoba untuk memverifikasi keaslian situs dengan meminta sertifikat SSL server.
  3. Server mengirimkan sertifikat SSL yang berisi kunci publik sebagai balasan.
  4. Sertifikat SSL situs web membuktikan identitas server. Setelah peramban puas dengan bukti tersebut, peramban menggunakan kunci publik untuk mengenkripsi dan mengirim pesan yang berisi kunci sesi rahasia.
  5. Server web menggunakan kunci privat untuk mendekripsi pesan dan mengambil kunci sesi. Kemudian, server web mengenkripsi kunci sesi dan mengirim pesan pernyataan ke peramban.
  6. Sekarang, browser dan server web beralih menggunakan kunci sesi yang sama untuk bertukar pesan dengan aman. 


2. Html : Hypertext markup language

    HTML adalah bahasa standar pemrogaman yang digunakan untuk membuat halaman website, yang diakses melalui internet. Singkatan dari "Hypertext Markup Language" atau "bahasa markup". "Hypertext" mengacu pada hyperlink yang mungkin terdapat dalam halaman HTML. Bahasa markup ini mengacu pada cara tag yang digunakan, untuk menentukan tata letak halaman dan elemen di dalam halaman.

    HTML disusun berdasar kode dan simbol tertentu, yang dimasukkan dalam sebuah file atau dokumen. Sehingga bisa ditampilkan pada layar komputer. Dan bisa dipahami oleh para pengguna internet. Memahami setiap kata yang terkandung, hypertext sendiri dimaksudkan sebagai metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke laman lain. Usai mengklik tulisan atau simbol yang muncul di halaman website. Lalu istilah markup, diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan tag HTML terhadap teks didalamnya. Contoh jika mengetik suatu teks dengan tanda tag  . Maka teks tersebut akan muncul dengan huruf tebal atau bold di laman website.


3. Www : World wide web

    World Wide Web sebagai bagian dari internet mengandung informasi-informasi seperti suara, video, gambar, dan video. Singkatnya, WWW adalah sistem untuk mengirimkan dan menyebarkan data melalui jaringan internet pada skala yang besar di seluruh penjuru dunia.  Pada dasarnya, WWW adalah cara untuk mengakses informasi di internet menggunakan browser web seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, atau Safari. Ini memungkinkan pengguna untuk menelusuri, membaca, dan berinteraksi dengan berbagai jenis konten online, termasuk teks, gambar, audio, dan video.

    Tim Berners-Lee adalah orang yang dikreditkan dengan menciptakan WWW pada tahun 1989. Dia mengembangkan ide tersebut saat bekerja di CERN (Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir) sebagai cara untuk memudahkan berbagi dan mengakses informasi di antara para peneliti di seluruh dunia. WWW bekerja dengan menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk mengirimkan data antara server web dan browser pengguna. Halaman web sendiri sering kali terdiri dari teks dan hyperlinks (tautan) yang memungkinkan pengguna untuk melompat dari satu halaman ke halaman lainnya dengan mudah.

    Dengan WWW, akses ke informasi menjadi lebih mudah dan cepat bagi pengguna di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi yang lebih luas dan kolaborasi lintas batas geografis. Ini telah menjadi salah satu bagian paling penting dan terkenal dari internet, membentuk landasan bagi banyak layanan online yang kita nikmati hari ini.


4. Web Browser

    Web browser adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan menampilkan informasi yang disajikan dalam bentuk halaman web di World Wide Web (WWW). Fungsi utama dari web browser adalah untuk menampilkan konten web, memungkinkan pengguna untuk menavigasi antara halaman-halaman web, dan berinteraksi dengan berbagai jenis konten online seperti teks, gambar, audio, dan video. Berikut adalah beberapa komponen utama dari sebuah web browser: 1. Antarmuka Pengguna: Ini adalah bagian dari browser yang dilihat dan digunakan oleh pengguna. Ini mencakup toolbar, address bar, tombol navigasi, dan area tampilan halaman web. 2. Rendering Engine: Ini adalah komponen inti dari web browser yang bertanggung jawab untuk memproses dan menampilkan halaman web. Rendering engine menerjemahkan kode HTML, CSS, dan JavaScript dari halaman web ke tampilan visual yang dapat dilihat oleh pengguna. 3. Tombol Navigasi: Ini memungkinkan pengguna untuk bergerak maju, mundur, atau kembali ke halaman yang telah mereka kunjungi sebelumnya. 4. Address Bar: Ini adalah tempat di mana pengguna dapat memasukkan URL (Uniform Resource Locator) atau alamat situs web yang ingin mereka kunjungi. 5. Bookmark Manager: Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan mengatur bookmark atau tautan ke halaman web favorit mereka untuk akses cepat di kemudian hari. 6. Add-ons dan Extensions: Beberapa browser memungkinkan pengguna untuk memperluas fungsionalitasnya dengan menambahkan ekstensi atau add-ons. Ini dapat mencakup blok iklan, pengelola kata sandi, atau alat-alat pengembangan web. 7. Keamanan dan Privasi: Web browser biasanya dilengkapi dengan fitur keamanan dan privasi seperti proteksi terhadap malware dan phishing, kontrol privasi, dan opsi untuk menghapus riwayat penelusuran dan data pribadi.

    Beberapa contoh populer dari web browser termasuk Google Chrome, Mozilla Firefox, Microsoft Edge, Safari, dan Opera. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik dan fitur unik yang membedakannya satu sama lain, tetapi tujuannya tetap sama: menyediakan pengalaman penjelajahan web yang lancar dan aman bagi pengguna.


5. Web Server

    Sebuah web server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang menyimpan, mengelola, dan menyajikan konten web kepada pengguna melalui internet. Ini berperan sebagai pusat penyimpanan dan distribusi konten web, memungkinkan akses ke situs web, aplikasi web, atau berkas lainnya dari perangkat pengguna di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa komponen utama dari sebuah web server: 1. Hardware: Ini adalah komputer fisik yang berfungsi sebagai server. Biasanya, ini adalah komputer khusus yang dirancang untuk berjalan secara terus-menerus dengan keandalan tinggi dan koneksi internet yang cepat. Beberapa perusahaan besar dapat memiliki pusat data khusus yang berisi sejumlah besar server untuk menangani lalu lintas web yang besar. 2. Software: Web server menjalankan perangkat lunak server khusus, seperti Apache HTTP Server, Nginx, Microsoft Internet Information Services (IIS), atau LiteSpeed. Ini adalah program yang mengelola permintaan dan merespons dengan mengirimkan halaman web yang diminta kepada browser pengguna. 3. Protokol: Web server menggunakan protokol komunikasi standar, seperti HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (HTTP Secure), untuk mentransfer data antara server dan browser pengguna. HTTPS menggunakan enkripsi untuk mengamankan lalu lintas data, meningkatkan keamanan komunikasi antara server dan klien. 4. File System: Web server menyimpan konten web, seperti halaman HTML, gambar, video, dan berkas lainnya, dalam struktur file yang terorganisir. Saat menerima permintaan dari browser pengguna, server akan mencari dan mengirimkan berkas yang sesuai. 5. Database: Beberapa situs web dinamis menggunakan basis data untuk menyimpan dan mengelola konten dinamis, seperti posting blog, informasi pengguna, atau barang di toko online. Web server dapat berinteraksi dengan basis data untuk menghasilkan halaman web yang dipersonalisasi sesuai dengan permintaan pengguna. 6. Konfigurasi dan Pengelolaan: Administrator web server bertanggung jawab untuk mengkonfigurasi, mengelola, dan memelihara server, termasuk menyesuaikan pengaturan, mengelola keamanan, dan memantau kinerja. Ini melibatkan penyiapan server, pembaruan perangkat lunak, dan penanganan masalah saat terjadi.     Web server berperan penting dalam infrastruktur internet, menyediakan akses ke berbagai situs web dan aplikasi web yang digunakan oleh pengguna di seluruh dunia. Dengan menggunakan server web, konten web dapat diakses secara cepat dan andal, memungkinkan interaksi online yang mulus dan efisien.


6. Web Page

    Halaman web (web page) adalah dokumen elektronik yang ditampilkan di web browser dan berisi konten seperti teks, gambar, video, dan elemen interaktif lainnya. Halaman web dapat diakses oleh pengguna melalui internet menggunakan URL (Uniform Resource Locator) yang unik. Berikut adalah beberapa komponen utama dari sebuah halaman web: 1. HTML (Hypertext Markup Language): Ini adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat struktur dasar halaman web. HTML mendefinisikan elemen-elemen seperti teks, gambar, tautan, dan bagian-bagian lainnya dari halaman web. 2. CSS (Cascading Style Sheets): CSS digunakan untuk mengatur tampilan dan gaya visual dari halaman web. Ini termasuk pengaturan warna, font, ukuran, tata letak, dan dekorasi elemen-elemen HTML. 3. JavaScript: Bahasa pemrograman ini digunakan untuk menambahkan interaktivitas dan fungsi dinamis ke halaman web. Dengan JavaScript, pengembang dapat membuat efek animasi, validasi formulir, interaksi pengguna, dan banyak lagi. 4. Gambar dan Media: Halaman web dapat berisi berbagai jenis media seperti gambar, video, dan audio. Ini dapat membantu menyampaikan informasi dengan lebih menarik dan efektif. 5. Hyperlinks (Tautan): Tautan digunakan untuk menghubungkan halaman web satu sama lain, memungkinkan pengguna untuk menavigasi antara berbagai halaman dengan mudah. 6. Elemen Interaktif: Halaman web sering kali menyertakan elemen-elemen interaktif seperti formulir, tombol, dan menu dropdown yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan konten atau mengirimkan data. 7. Responsiveness: Halaman web modern sering dirancang agar responsif, artinya mereka dapat menyesuaikan tampilan mereka dengan berbagai perangkat dan ukuran layar, termasuk komputer desktop, tablet, dan ponsel pintar. 8. Struktur Hierarkis: Halaman web biasanya memiliki struktur hierarkis, di mana elemen-elemen disusun dalam susunan tertentu untuk memudahkan navigasi dan pemahaman.     Halaman web dapat berupa halaman statis, yang kontennya tetap tidak berubah, atau halaman dinamis, yang kontennya dapat berubah sesuai dengan parameter atau permintaan pengguna. Mereka dapat berfungsi sebagai landasan untuk berbagai jenis situs web, aplikasi web, blog, dan banyak lagi, membentuk inti dari pengalaman pengguna online.

    

Selasa, 19 Desember 2023

Konfigurasi IP Address pada Linux (GUI dan CLI)

Konfigurasi IP Address pada Linux menggunakan Antarmuka Grafis (GUI):


1. Ubuntu (Unity/GNOME):

 • Buka "Settings" dari menu atau tekan tombol "Super" dan cari "Settings".

 • Pilih "Network" atau "Wi-Fi" untuk mengakses pengaturan jaringan.

 • Pilih koneksi yang digunakan, lalu klik ikon pengaturan (roda gigi) atau "Settings".

 • Atur konfigurasi IP Address, subnet mask, gateway, dan DNS.

2. Fedora (GNOME):

• Buka "Settings" dan pilih "Network".

• Pilih koneksi yang digunakan, klik ikon pengaturan, dan pilih "IPv4" atau "IPv6".

• Atur konfigurasi IP Address, subnet mask, gateway, dan DNS.


Konfigurasi IP Address pada Linux menggunakan Command Line Interface (CLI):

1. Menggunakan ifconfig:

sudo ifconfig [interface] [IP_Address] netmask [Subnet_Mask]

contoh : sudo ifconfig eth0 192.168.1.2 netmask 255.255.255.0


2. Menggunakan ip:

sudo ip addr add [IP_Address]/[Subnet_Prefix_Length] dev [interface]

contoh : sudo ip addr add 192.168.1.2/24 dev eth0


3. Menggunakan nmcli (NetworkManager CLI):

sudo nmcli connection modify [connection_name] ipv4.addresses [IP_Address]/[Subnet_Mask] ipv4.gateway [Gateway_IP] ipv4.dns [DNS_Server]

contoh : sudo nmcli connection modify [connection_name] ipv4.addresses [IP_Address]/[Subnet_Mask] ipv4.gateway [Gateway_IP] ipv4.dns [DNS_Server]


Pastikan untuk mengganti [interface], [IP_Address], [Subnet_Mask], [Gateway_IP], [DNS_Server], dan [connection_name] dengan nilai yang sesuai untuk konfigurasi jaringan Anda. Juga, pastikan bahwa perintah-perintah ini dieksekusi dengan hak akses superuser (biasanya menggunakan sudo).















Macam-macam Teks Editor Pada Linux

Teks editor di Linux adalah program yang digunakan untuk membuat, mengedit, atau memodifikasi file teks. Beberapa contoh teks editor di Linux termasuk Nano, Vim, dan Emacs. Mereka memungkinkan pengguna untuk mengedit teks dalam lingkungan baris perintah dan dapat digunakan untuk mengelola kode sumber, skrip, atau dokumen teks biasa. Berikut macam-macam teks editor pada Linux :


1. Nano

adalah teks editor yang sederhana dan mudah digunakan. Cocok untuk pemula karena menampilkan perintah dasar di bagian bawah layar. Untuk menyimpan atau keluar, pengguna dapat mengikuti petunjuk yang tertera.
penggunaan : `nano nama_file`









2. Vi (Vim):

 Editor kuat dengan dua mode, yakni mode perintah dan mode penyuntingan. Memiliki kurva belajar yang agak tinggi, tetapi sangat efisien setelah dikuasai.
penggunaan : `vim nama_file`






3. Emacs: 

Editor yang sangat dapat disesuaikan dan memiliki banyak fitur tambahan. Emacs memiliki banyak mode untuk berbagai keperluan, seperti penyuntingan teks, pengaturan file, dan bahkan permainan.
penggunaan: `emacs nama_file`




4. Gedit: 

Editor teks sederhana untuk lingkungan desktop GNOME. Mudah digunakan dan mendukung penyorotan sintaks.
penggunaan: `gedit nama_file`






5. Atom: 

Editor teks sumber terbuka yang dikembangkan oleh GitHub. Atom memiliki antarmuka yang ramah pengguna dan dapat dikustomisasi melalui plugin.
penggunaan : instalasi dan penggunaan bervariasi tergantung pada distribusi Linux dan metode instalasinya.




6. Sublime Text: 

Meskipun bukan open source, Sublime Text populer di kalangan pengembang Linux. Menyediakan antarmuka yang bersih, dukungan sintaks, dan banyak plugin.
penggunaan : instalasi dan penggunaan bervariasi tergantung pada distribusi Linux dan metode instalasinya.



Sabtu, 30 September 2023

Manajemen Proses

1.    Definisi Proses

Proses adalah sebuah program yang sedang dieksekusi. Sedangkan programadalah kumpulan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang dimengerti sistemoperasi. Sebuah proses membutuhkan sejumlah sumber daya untukmenyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, alamatmemori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat M/K. Sistem operasimengalokasikan sumber daya-sumber daya tersebut saat proses itu diciptakanatau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan,sistem operasi akan mengambil kembali semua sumber daya agar bisadigunakan kembali oleh proses lainnya.

2.    Konsep dasar

Pengertian yang paling tepat mengenai konsep manajemen adalah bentuk tata kelola sebuah perusahaan sehingga segala jenis aktivitasnya bisa terkontrol dengan cukup baik. Dalam hal ini, seorang manajer dituntut untuk bisa menguasai konsep perencanaan yang baik. 

Namun dalam definisi yang lebih detail, konsep ini bisa ditinjau dalam 4 aspek penting yaitu: 

1. Sebagai Seni

Konsep ini lebih tertuju pada bagaimana perencanaan sebagai sebuah seni dalam menyelesaikan pekerjaan dengan jalan mempekerjakan orang lain.

2. Sebagai Ilmu Pengetahuan

Perencanaan dalam konsepnya berperan sebagai ilmu pengetahuan untuk mengetahui bagaimana dan mengapa manusia bekerjasama untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.

3. Sebagai Suatu Proses 

Konsep manajemen ini lebih pada proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan agar bisa mencapai suatu tujuan. 

4. Sebagai Suatu Profesi 

Hal ini merujuk pada profesi manajer yang bekerja secara profesional untuk perusahaan dan mendapatkan gaji sesuai dengan keahlian yang dimilikinya 

 

 

2.    Status Proses dan Process Control Blok

Dalam proses serentak ini maka processor akan menghadapi banyak tugas dan proses sehingga terdapat beberapa istilah diantaranya:

 

Multiprogramming adalah sistem yang menjalankan lebih dari satu program sekaligus dalam waktu bersamaan

 

Multitasking adalah menyiapkan beberapa program bagian untuk diolah oleh processor tetapi belum sempat dijadwalkan untuk dijalankan oleh prosessor.

 

Multiprocessing adalah sejumlah tugas yang telah dijadwalkan untuk dijalankan oleh processor.

Multiplexing adalah pertukaran kendali dalam selang waktu terpisah-pisah.

 

Time Sharing adalah proses yang dilakukan secara bersamaan yang dimana sejumlah pemakai dapat menggunakan satu sistem komputer, sehingga setiap pemakai merasa bahwa seluruh sistem komputer dimanfaatkan oleh dirinya sendiri.

 

2. Proses berurutan

Proses berurutan yaitu proses sejumlah proses berlangsung secara berselingan dalam satu waktu dan diantara proses tersebut tidak saling tumpang tindih sebelum satu proses diselesaikan sementara proses berikutnya belum bekerja.

 

3. Proses Pararel

Proses Pararel yaitu sejumlah proses dapat dilakukan secara bersamaan oleh banyak processor.

 

4. Proses serentak berpenggalan

Proses serentak berpenggalan yaitu proses yang dilakukan secara serentak yang dimana terdapat beberapa potongan atau penggalan dari suatu proses yang berselingan dengan potongan dari proses lain. Proses ini akan saling tumpang tindih dengan potongan proses kedua.

 

Status Proses

Pemanggilan proses oleh proses lain disebut dengan paralel. Sistem operasi tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan oleh proses, dan umumnya proses diciptakan dan dihilangkan selama operasi berlangsung.

 

1.Create dan Destroy Proses

Create dan Destroy Proses yaitu Sistem operasi yang mendukung konsep proses dan harus menyediakan suatu cara untuk membuat proses dan menghilangkan proses tersebut.

 

2. Fork System Call

Fork System Call yaitu mekanisme untuk membuat proses yang identik dengan proses yang memanggilnya.

 

3. proses penjadwalan

Proses penjadwalan ini digunakan untuk pengaturan eksekusi proses. Sehingga proses yang dijalankan oleh sistem operasi memiliki 3 jenis keadaan status proses yakni. 

 



·        Running

 

Dalam proses running atau menjalankan program maka dibutuhkan atau menggunakan CPU pada saat eksekusi berlangsung.



·        Blocked

 

Dalam proses blocked yakni program tidak dapat berjalan sampai kegiatan eksternal terlaksana, karena bisa juga berupa proses menunggu untuk meyelasikan terlebih dahulu perangkat I/O dan tersedianya memori.



·        Ready

 

Dalam proses ini siap dikerjakan tetapi menunggu giliran dengan proses lain yang sedang dikerjakan.

Implementasi proses

 

Untuk mengimplementasikan model proses maka sistem operasi menggunakan suatu tabel atau juga array yang disebut juga tabel proses dengan 1 entry per-proses. Maka setiap entry tersebut berisi tentang status proses, program counter, stack pointer, alokasi memori, status file, informasi penjadwalan dan yang lainnya.

 

Itulah cara dalam implementasi proses yang dilakukan oleh sistem operasi untuk memanajemn proses agar dapat berjalan dengan lancar sebagaimana tujuan serta fungsi dari beberapa komponen yang ada di dalam komputer untuk melakukan menajemn proses tersebut.

 

3.    Penjadwalan Proses

Penjadwalan proses - kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme SO yang mengatur urutan dan jangka waktu eksekusi proses-proses yang aktif. Bertugas memilih proses dan menentukan durasi penggunaan prosesor.

Komponen Penjadwalan : §Antrian Penjadwalan (Scheduling Queue) §Penjadwal (Scheduler) §Dispatcher à Suatu rutin SO yang berfungsi untuk melakukan pengalihan eksekusi.

Antrian Penjadwalan (Scheduling Queue) Jenis-jenis antrian penjadwalan :

1. Job Queue. Semua proses yang masuk pada suatu sistem akan diletakkan ke dalam job queue

2. Ready Queue. Sedangkan proses-proses yang ada di memori utama dan menunggu untuk dieksekusi diletakkan pada suatu list yang disebut dengan ready queue.

3. Device Queue. Deretan proses yang sedang menunggu peralatan I/O tertentu disebut dengan device queue.

 

Penjadwal (Scheduler) Penjadwal à rutin program dengan algoritma tertentu yang menyeleksi proses yang akan dieksekusi prosesor Jenis scheduler :

a. Penjadwalan jangka pendek (short term scheduler) à menyeleksi proses-proses mana yang harus diawa ke ready queue

b. Penjadwalan jangka menengah (medium-term scheduler) à menyeleksi proses yang akan di swap dari dan ke memori utama jika memori utama tidak cukup

 c. Penjadwalan jangka panjang (longterm-scheduler) à memilih proses yang siap dieksekusi, dan mengalokasikan CPU ke salah satu dari proses-proses tersebut

Dispatcher Dispatcher à rutin SO yang berfungsi untuk melakukan pengalihan eksekusi dari proses yang running ke proses yang terseleksi oleh short term scheduler

Kriteria Penjadwalan Proses

 § Keadilan (fairness) à pembagian jatah waktu CPU yang adil, mencegah starvation

§ Efisiensi (processor utilization) à memastikan CPU digunakan selama masih ada proses berstatus ready

§ Waktu tanggapan (respon time) à durasi antara user menginput dengan output / feedback dari SO § Waktu tunggu (waiting time) à durasi waktu yang dibutuhkan proses dalam antrian ready

§ Turn around time à durasi suatu proses dieksekusi dari awal hingga akhir

 § Throughput à rata-rata proses yang dapat diselesaikan per satuan waktu

Strategi Dasar Penjadwalan Proses § Non-preemptive

ü Proses lain tidak dapat mengambil alih eksekusi prosesor ketika proses lainnya sedang berjalan

ü Pengalihan terjadi jika proses sebelumnya selesai (normal/abnormal)

ü Jika proses yang sedang running mengalami crash atau looping tak berhingga, proses lain tidak akan tereksekusi

 ü Terdapat pada sistem batch atau sekuensial

 

§ Preemptive

 ü SO dan Proses lain dapat mengambil alih eksekusi prosesor ketika proses lainnya sedang berjalan

 ü Digunakan pada sistem yang membutuhkan tanggapan prosesor secara cepat

ü Terdapat pada sistem konkurensi

Http/Https, Html, Www, Web Browser, Web Sever, Web Page

    Tim Berners-Lee  adalah penemu World wide web dan ketua  World Wide Web Consortium , yang mengatur perkembangannya. Pada  1980 , ketika...